16.41 Posted by Indonesian_people12

Kongres Luar Biasa PSSI Digelar di Solo

18.11 Posted by Indonesian_people12


VIVAnews - Komite Normalisasi (KN) akhirnya memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI di Solo pada 30 Juni mendatang. Keputusan ini diambil lewat rapat KN di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, hari ini, Senin 6 Juni 2011.

"Ada empat calon yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menggelar Kongres, yakni Jakarta, Solo, Yogyakarta dan Palembang. Setelah melakukan rapat, kami (KN) akhirnya memutuskan Kongres digelar di Solo pada 30 Juni," ujar Ketua KN, Agum Gumelar dalam jumpa pers di kantor PSSI.

Agum menegaskan terpilihnya Solo sebagai tuan rumah Kongres salah satunya karena pertimbangan sejarah dan jarak. Seperti diketahui, Solo menjadi tempat kelahiran PSSI pada 1931.

"Selain karena masalah jarak dan sejarah, Solo juga selalu sukses dalam menggelar event-event. Terakhir, Solo sukses menjadi tuan rumah final Divisi Utama Liga Indonesia," papar Agum.

Mengenai penetapan tanggal 30 Juni, Agum menegaskan, "Semua acara besar dibutuhkan persiapan yang matang. Tanggal 30 Juni saja seharusnya sudah mepet, jadi kami ambil tanggal 30 Juni."

Mengenai surat undangan kepada peserta Kongres, Agum menegaskan itu akan dikirim pada 13 Juni mendatang. "Semua ketentuan yang berlaku dalam Kongres ada dalam surat tersebut. Agenda Kongres, tata tertib, tata cara Kongres, lengkap semuanya ada di surat undangan itu," tegas Agum.

Menyusul perintah FIFA yang meminta KN untuk melakukan koordinasi dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) guna mendapatkan asistensi legal dan administrasi Kongres, KN akan mengutus dua orang untuk berkoordinasi dengan AFC. Salah satu yang diutus yakni Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono yang juga anggota KN.

"Yang akan jalan Pak Joko, sedangkan satunya lagi belum saya tentukan. Mereka akan terbang ke Kuala Lumpur (markas AFC), Rabu mendatang untuk melakukan koordinasi dengan AFC," papar Agum.
• VIVAnews

Tekuk Pelita, Persija Tembus Dua Besar

18.09 Posted by Indonesian_people12


VIVAnews - Sebuah gol sundulan Greg Nwokolo berhasil membawa Persija Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Solo, Minggu 5 Juni 2011.

Kemenangan atas Pelita ini membuat Persija menggeser peringkat Arema FC di posisi kedua klasemen sementara ISL. Tim Macan Kemayoran berada di posisi kedua dengan torehan 45 poin dari 25 pertandingan, tertinggal tujuh poin dari Persipura Jayapura di puncak klasemen.

Kemenangan atas Pelita tidak diraih Persija dengan mudah. Pasalnya, di babak pertama tim besutan Rahmad Darmawan ini mengalami kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Dengan bermain lebih bertahan, Pelita lebih banyak melakukan penguasaan bola.

Peluang emas Persija di babak pertama terjadi menit ke-28. Sebuah tendangan Greg dari luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang. Bola rebound juga tidak mampu dimanfaatkan Oliver Makor.

Di awal babak kedua Persija masih kesulitan menembus pertahanan Pelita. Sebuah usaha tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Bambang Pamungkas menit ke-65 belum membuahkan hasil.

Persija akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-70. Sebuah umpan silang Bambang, berhasil dimanfaatkan Greg untuk melepaskan sundulan yang berhasil membobol gawang Pelita.

Gol tersebut mendapat protes dari pemain Pelita karena Greg dianggap mengganggu pergerakan kiper I Kadek Wardana saat duel udara. Dalam tayangan ulang, tangan kanan Greg memang terlihat mengganggu pergerakan Kadek.

Pelita memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui tendangan keras Juan Ramirez usai menerima umpan Joko Sasongko. Namun, kiper Hendro Kartiko melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan Ramirez.

Pelita yang mengandalkan striker Mohd Safee Sali tidak bisa berbuat banyak hingga akhir pertandingan. Keunggulan 1-0 Persija bertahan hingga wasit Anselmus meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain

Persija: Hendro Kartiko; M Nasuha, Eric Bayemi, Precious, Ismed Sofyan; Tony Sucipto, Oliver Makor, Greg Nwokolo, M Ilham; Bambang Pamungkas (Agus Indra, 87'), Agu Casmir.

Pelita Jaya: I Kadek Wardana; Ardan Aras, Abdul Rahman, Chris Doig, Edy Hafid; Makdis Fariz (Mustofa Aji, 73'), Engelberd Sani (Safee Sali, 46'), Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar; Joko Sasongko, Coulibaly (Juan Ramirez, 27').
• VIVAnews

Persija Cukur Bontang FC di Solo

11.43 Posted by Indonesian_people12


VIVAnews - Persija Jakarta berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Bontang FC dilanjutan Liga Super Indonesia (LSI). Meski laga harus dipindahkan ke Solo, Macan Kemayoran berhasil menekuk Bontang FC dengan skor akhir 4-1.

Dengan kemenangan ini, Persija berhasil menggusur Arema Indonesia di peringkat tiga klasemen sementara. Persija mengoleksi 40 poin dari 22 laga. Persija kini tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura yang baru memainkan 21 laga.

Sedangkan bagi Bontang FC, kekalahan ini semakin membenamkan posisi mereka di dasar klasemen ISL. Bontang FC baru mengoleksi 12 poin dari 22 laga yang telah dilakoni.

Dukungan ribuan Jakmania di Stadion Manahan, Solo, Rabu 27 April 2011, ternyata membuahkan hasil manis. Persija berhasil unggul 1-0 pada menit 21 lewat gol pembuka dari striker Agu Casmir.

Berawal dari tusukan Greg Nwokolo di sisi kiri, Agu Casmir berhasil memanfaatkan umpan silang Greg dengan sekali sontek menjebol gawang Bontang yang dikawal Edi Kurnia.

Persija bahkan berpeluang menambah keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke 36. Sayangnya, Greg yang tinggal berhadapan dengan kiper Edi Kurnia gagal memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Oliver Makor.

Bahkan M Ilham yang juga mendapat rebound dari usaha Greg gagal mengarahkan bola ke gawang Bontang FC. Bola meluncur tipis di atas mistar Bontang FC.

Bontang FC bukan tanpa peluang. Tim besutan Fachri Husaini juga sempat beberapa kali mengancam gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko. Peluang terbaik Bontang FC diperoleh Satoshi Otomo di menit 39.

Sayangnya bola sepakan gelandang asal Jepang ini masih melambung di atas mistar gawang Persija. Alhasil skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bontang FC mencoba bangkit. Bahkan pada menit 69, Bontang FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol penalti Kenji Kenji Adachihara. Penalti didapat setelah Oliver Makor handsball di kotak terlarang.

Gol itu sempat melecut semangat pasukan Bontang FC. Namun lagi-lagi Laskar Bukit Tursina harus ketinggalan 2-1 lewat gol Bambang Pamungkas di menit 71. BP berhasil menyambut tendangan bebas lewat tandukan terukurnya.

Persija kembali menjebol gawang Bontang FC pada menit 74 lewat aksi M Ilham. Pemain lincah Persija ini berhasil merangsek ke kotak penalti sebelum akhirnya menaklukkan Edi Kurnia. 3-1 buat keunggulan Persija.

Pesta gol Persija akhirnya ditutup lewat gol Greg Nwokolo sekaligus merubah kedudukan menjadi 4-1. Meski beberapa peluang kembali tercipta namun skor itu bertahan hingga pertandingan usai.
• VIVAnews